Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Semester Pertama 2018, Laba Bersih BNI Tumbuh 16 Persen

image-gnews
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. menggelar konferensi pers usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan untuk Tahun Buku 2017, di Hotel Shangri-La, Jakarta, 20 Maret 2018. TEMPO/Dewi Nurita
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. menggelar konferensi pers usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan untuk Tahun Buku 2017, di Hotel Shangri-La, Jakarta, 20 Maret 2018. TEMPO/Dewi Nurita
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI membukukan pertumbuhan laba bersih 16 persen (yoy), yakni dari Rp 6,41 triliun pada semester I 2017 menjadi Rp 7,44 triliun pada semester I 2018. Kinerja laba bersih tersebut didorong oleh kuatnya pertumbuhan pendapatan bunga bersih (net interest margin/NII) dan perbaikan kualitas aset.

Menurut Direktur Perbankan Ritel BNI, Tambok Parulian Setyawati, pertumbuhan laba bersih itu jauh lebih cepat dibandingkan pertumbuhan laba bersih di industri perbankan nasional yang per April 2018 mencapai 6,3 persen. “Pertumbuhan laba bersih BNI tersebut ditopang oleh NII yang meningkat dari Rp 15,40 triliun pada Semester I Tahun 2017, menjadi Rp 17,45 triliun pada tahun 2018,” kata Tambok melalui keterangan tertulisnya yang diterima Tempo pada Rabu, 18 Juli 2018.

Baca jugaPekerja Migran Indonesia Pulang dengan Digimudik BNI

Sehingga, pertumbuhan 13,3 persen lebih cepat dibandingkan pertumbuhan NII di industri perbankan yang hanya mencapai 3,4 persen per April 2018. “Pertumbuhan NII tersebut merupakan hasil dari penyaluran kredit BNI yang tetap terkelola dengan prudent dan optimal,” kata Tambok.

Pendukung pertumbuhan laba bersih BNI lainnya adalah realisasi Pendapatan Non Bunga yang tumbuh 9,1 persen (yoy), yaitu dari Rp 4,65 triliun pada Semester I Tahun 2017 menjadi Rp 5,08 triliun pada Semester I tahun 2018.  Pendapatan Non Bunga pada Semester I tahun 2018 didorong oleh peningkatan kontribusi fee dari segmen business banking.

Peningkatan itu di antaranya adalah fee dari trade finance yang tumbuh 8,7 persen (yoy) dan fee dari bank garansi yang tumbuh 14,3 persen (yoy). Sedangkan, sisanya dari pertumbuhan bisnis Consumer & Retail, antara lain fee pengelolaan rekening yang tumbuh 8,6 persen (yoy), dan fee dari bisnis kartu yang tumbuh 7,1 persen (yoy).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca jugaBNI Operasikan 205 Outlet Selama Libur Lebaran 2018

“Dengan adanya peningkatan Net Interest Income dan Non Interest Income, perbaikan kualitas aset, serta upaya efisiensi OPEX yang telah dilakukan, BNI mampu menumbuhkan tingkat laba bersih hinge 16,0 persen (yoy),” ucap Tambok. Peningkatan profitabilitas ini, kata Tambok, mendorong perbaikan Return on Equity (ROE) dari 15,6 persen menjadi 16,5 persen.

Tambok optimis kinerja baik yang dicapai pada paruh pertama tahun 2018 tersebut akan tetap meningkat pada Semester II. Pada paruh pertama 2018, BNI mencatat Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 13,5 persen, yang didominasi oleh dana murah (CASA) dengan komposisi 63,8 persen dari total dana.

“Ruang bagi BNI untuk menyalurkan kredit pun masih terbuka lebar, ditandai dengan Loan to Deposit Ratio (LDR) yang mencapai 87,3 persen pada Semester I tahun 2018 in,” kata Tambok menambahkan. Kondisi itu mendorong BNI untuk melanjutkan ekspansi kredit pada Semester II 2018.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

12 jam lalu

Koalisi dari organisasi masyarakat sipil dari Greenpeace Indonesia, Enter Nusantara, dan Market Forces menggelar aksi bersepeda di Car Free Day Jakarta pada Minggu, 5 Mei 2024. Dalam aksi ini mereka meminta agar perbankan berhenti berinvestasi terhadap energi kotor dan beralih ke energi terbarukan. Dok: Istimewa
Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.


Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

2 hari lalu

Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Askolani. kemenkeu.go.id
Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

Dirjen Bea dan Cukai Askolani menjadi sorotan karena memiliki harta Rp 51,8 miliar


BNI Sampaikan Langkah Hadapi Geopolitik Global dan Kenaikan Suku Bunga

5 hari lalu

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar
BNI Sampaikan Langkah Hadapi Geopolitik Global dan Kenaikan Suku Bunga

PT Bank Negara Indonesia atau BNI bersiap menghadapi perkembangan geopolitik global, nilai tukar, tekanan inflasi, serta suku bunga.


BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

5 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.


Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

11 hari lalu

Anastasya Poetri tampil di BNI Java Jazz Festival 2023, Minggu, 4 Juni 2023. Dok. Anastasya Poetri
Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.


Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

26 hari lalu

A teller at a Bank Mandiri branch handles Indonesian Rupiah currency during a transaction in Jakarta. Wahyu Putro A/Antara Foto
Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

Berikut jadwal operasional Bak Mandiri, BCA, BNI, BRI dan BTN selama libur Lebaran 2024.


PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

27 hari lalu

Ilustrasi pasar murah. ANTARA/Irsan Mulyadi
PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

PLN dan BNI menghadirkan 1.500 paket sembako harga murah Rp 59 ribu untuk pengemudi Ojol dan masyarakat umum.


Menjelang Restrukturisasi Kredit Berakhir, BNI Catat Perbaikan Portofolio

59 hari lalu

Petugas teller melayani nasabah di kantor pusat BNI Sudirman Jakarta,(16/3). ANTARA/Prasetyo Utomo
Menjelang Restrukturisasi Kredit Berakhir, BNI Catat Perbaikan Portofolio

BNI mencatat perbaikan pada portofolio restrukturisasi Covid-19. Per Desember 2023, kredit yang tersisa sebesar Rp 27 triliun atau 3,9 persen dari total kredit BNI.


Bank BJB Raih Laba 2,14 Triliun Rupiah di 2023

4 Maret 2024

Bank BJB Raih Laba 2,14 Triliun Rupiah di 2023

Kinerja keuangan bank bjb terbukti tetap solid dan mampu bertumbuh sepanjang 2023.


PT Elnusa Bukukan Kinerja Gemilang Sepanjang 2023

1 Maret 2024

PT Elnusa Bukukan Kinerja Gemilang Sepanjang 2023

PT Elnusa Tbk (ELSA) melaporkan kinerja keuangan konsolidasi tahun 2023. Elnusa berhasil menutup 2023 dengan kinerja yang jauh lebih baik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.